Ilustrasi: Lenakay.com |
Oleh Muhammad Natsir Tahar
Ia terlahir dari bangsa
nomad Kurdi yang terhimpit di antara perang Iran dan Irak. Bayi ini selamat
dari amukan bom Iran sekaligus senjata kimia Saddam. Dibesarkan di Inggris dalam
status pengungsi, dan memulai masa remaja dengan banyak kegugupan.
Orang tuanya adalah
pekerja kelas bawah namun ia memaksakan diri mengambil studi komunikasi, Lena
Kay nama gadis ini harus bekerja paruh waktu di kasino. Perusahaan menemukan
potensi pada dirinya, lalu menghasut Lena meninggalkan kampus, untuk mengelola
10 kasino di London.
Inikah puncak sukses
untuk ukuran bangsa yang sering terinjak dan berpindah-pindah di antara
pegunungan tanah kuno Mesopotomia itu? Ia memulai karir glamour hedonis semata
untuk menyekat kenangan traumatiknya akan perang dan penindasan.
Badai masih ada untuk
Lena.Alam bawah sadarnya yang penuh derita kembali menyeret gadis ini seperti
pendahulunya. Pada pertengahan usia 20, Lena menemukan dirinya sebagai nomad
(tunawisma), depresi berat, kelebihan berat badan dengan tumor otak dan hidup
dari tunjangan.
Ia tinggal di asrama
tunawisma YMCA, dan telah beralih dari upah perusahaan menjadi hidup dengan
bantuan keuangan pemerintah. Ia bangkrut secara emosional, finansial, dan
cinta. Lena tamat?
Pada
saluran Youtube tertanggal 15 Mei 2017, TEDx Talks dengan
slogan Ideas Worth Spreading menampilkan Lena Kay sebagai pembicara
kelas dunia. Ia membawa ceramah dengan judul Three Steps to Transform
Your Life yang sudah ditonton hampir 1,9 juta kali. Sementara saya
baru menemukannya awal September 2019.
TEDx Talks adalah
saluran lagendaris yang ditemukan oleh Richard Saul Wurman pada Februari 1984.
Para pesohor dunia pernah tampil di sini antara lain Bill Clinton, Sean M.
Carroll, Elon Musk, Stephen Hawking, Al Gore, David Cameron, Billy Graham, Bill
Gates, Bono, Larry Page, Sergey Brin, Leana Wen, Paus Francis, dan banyak
pemenang Nobel.
Lena memukau dalam
balutan kaos hitam yang dipadu blazer kuning. Dengan rambut yang dicat blonde dan
aksen British yang seksi -ia terkesan mencolok karena kebanyakan yang tampil di
TEDx menggunakan aksen Amerika-, sangat sulit membedakan Lena dengan gadis
Kaukasia yang gemerlap di London.
Lena telah
bertransformasi, bermuasal ketika ia menonton sebuah video di Youtube yang
memperkenalkan konsep penciptaan sadar. Tentang kekuatan pikiran yang mampu
menciptakan realitas. Ketika video itu ditonton, Lena masih berputar-putar
dalam kegelapan dan kecanduan.
Ia seperti lapar akan
perubahan, dengan melahap begitu banyak santapan tentang fisika kuantum, ilmu
saraf, mikrobiologi, hukum tarik-menarik, agama dan ajaran spiritual. Ajaran –
ajaran itu lekas diterapkan pada dirinya, iapun berubah menjadi pemimpin tim di
RBS Business Banking.
Wanita cantik ini
menjalani pelatihan intensif untuk membangun keterampilan pelatihan bersama The
Coaching Academy untuk Pelatihan Kinerja Pribadi. Sementara dirinya adalah
seorang Praktisi NLP & Law of Attraction yang disertifikasi oleh Dr Joe
Vitale & Dr Steve G Jones. Lena juga seorang finalis sebagai Pengusaha
Terbaik Tahun 2017 pada ajang Kingston Business Excellence Awards.
Bangsa Kurdi terkenal
berani, kuat dan gigih. Meski sering dicabik-cabik tanpa pembelaan, tidak
satupun bangsa di dunia ini yang benar-benar berhasil menundukkan orang Kurdi.
Darah juang itu mengalir
ke tubuh Lena.Ia menolak mati dan mengatur hidupnya sendiri, dengan kekuatan
pikiran ia menyembuhkan tumor otaknya tanpa obat dan mengabaikan semua dokter,
lalu melejitkan karir dan menemukan pasangan ideal.
“Saya menolak ide bahwa
saya bukan korban dari keadaan saya, tetapi pencipta mereka, mengapa tidak ada
yang mengatakan hal ini kepada saya sebelumnya?,” tutur Lena dalam blog
pribadinya lenakay.com.
Ada deretan gadis
lainnya yang semacam Lena.Menolak mati dalam tenda pengungsian dan memilih
menjadi manusia nomor satu. Benar-benar tentang pilihan. Di antara mereka
adalah Adut Akech Bior, seorang mantan pengungsi Sudan. Kini ia adalah sensasi
di dunia modeling dan fesyen.
Kemudian
Shoushi Bakarian, gadis cantik dari Aleppo Suriah ini harus menyelesaikan
studinya di antara perang dan bom. Kini Shoushi adalah seorang penemu yang mampu
menciptakan teknologi canggih di dunia penerbangan.
Banyak catatan tentang
orang-orang yang pernah berlutut di lembah nadir lalu mendaki ke puncak zenith
untuk kita mengambil pelajaran. Ketika justru sedang hidup tidak sepayah
mereka, ini akan menjadi lebih mudah sebenarnya.
“Saya telah menciptakan
begitu banyak mimpi menjadi kenyataan bagi diri saya dan memberdayakan orang
lain dengan alat penguasaan diri untuk melakukan hal yang sama. Sekarang saya
tahu aturan permainan yang disebut hidup-ini lebih menyenangkan dan semakin
baik dan lebih baik-seperti yang dimaksudkan untuk kita semua,” demikian Lena.
~MNT
Comments