Oleh Muhammad Natsir Tahar
Menurut
ahli jiwa, dusta yang diulang terus menerus akan diterima sebagai fakta.
Berbagai peristiwa besar yang terjadi dan sudah terlanjur mengubah dunia dan
cara pandang umat manusia tidak semuanya benar, sebagian adalah kabar dusta
yang diembuskan demi tujuan busuk dan terlanjur dipercaya.
Tulisan
saya kali ini tidak serta merta ikut menuding berbagai fakta itu adalah hoax atas
muslihat komplotan tertentu, namun mencoba menyeret beberapa peristiwa besar ke
dalam ‘kabar yang wajib dipertanyakan’. Fakta – fakta tersebut telah dan sedang
menarik begitu besar minat para penganut Teori Konspirasi untuk menihilkannya
agar dunia berada dalam pengetahuan sejarah yang lurus.
Jika
tidak ada yang bisa diubah karenanya, paling tidak bumi sudah disadarkan bahwa
mereka sejauh ini ditipu mentah – mentah. Para penganut Teori Konspirasi juga
meninggalkan PR besar kepada generasi penerus untuk menguliti sejarah hingga
kebenaran ditemukan, serta mengambil sikap menghindari alur mainstream yang
dianut kerumunan abadi dengan menerima mentah – mentah informasi apa saja.
Dalam
posisi netral dan bebas nilai, fakta – fakta sejarah berikut ini telah digugat
kebenarannya antara lain: kisah pendaratan manusia ke bulan, misteri kekuatan
Dolar Amerika, tragedi Holocaust berupa pembantaian enam juta Yahudi di kamar
gas oleh Hitler, Protocol of Zion, klaim
Israel atas Palestina, teka teki kematian Osama hingga kepada kisah – kisah
kematian pesohor dunia.
Berbagai
peristiwa dan skandal dunia yang mencengangkan lainnya juga telah selesai
diselidiki dan menimbulkan kegegeran di mana - mana. Sedikit di antaranya
adalah skandal di balik ketelanjangan wanita, mitos Drakula, Fremasonry dan
Illuminati, jebakan utang oleh Bank Dunia, fenomena UFO, operasi intelijen CIA
untuk menumbangkan para pemimpin dunia, kehausan Amerika terhadap ladang –
ladang minyak di zona Sahara, konspirasi di balik tragedi WTC hingga kepada
para selebriti dunia pemuja setan.
Kisah
pendaratan manusia pertama ke bulan, adalah berita keajaiban teknologi
antariksa yang menjadi pesakitan sejarah sepanjang waktu. Dunia modern sudah
berusaha untuk membuktikan kebohongan Amerika dengan NASA-nya, tentang
pendaratan di bulan yang palsu.
Mulai dari teknologi yang mustahil, radiasi terhadap bulan yang mematikan serta berbagai keanehan dalam pencitraan astronot ketika melakukan pendaratan vertikal. Skakmat-nya adalah, dengan kecanggihan teknologi yang makin maju sekarang ini, justru tidak ada satu pun ekspedisi lanjutan ke bulan dilakukan. Neil Amstrong dicatat sebagai manusia pertama yang mendarat di bulan sekaligus pembohong terbesar abad ini.
Mulai dari teknologi yang mustahil, radiasi terhadap bulan yang mematikan serta berbagai keanehan dalam pencitraan astronot ketika melakukan pendaratan vertikal. Skakmat-nya adalah, dengan kecanggihan teknologi yang makin maju sekarang ini, justru tidak ada satu pun ekspedisi lanjutan ke bulan dilakukan. Neil Amstrong dicatat sebagai manusia pertama yang mendarat di bulan sekaligus pembohong terbesar abad ini.
Dolar
Amerika Serikat telah sangat lama yang diilusikan sebagai hard currency.
Dengan kesuksesan penuh dikampanyekan oleh para penguasa di Amerika melalui The
Federal Reserve. Bagai pesihir yang kalimat – kalimatnya berkekuatan magis,
mereka menghipnotis penduduk bumi bahwa Dolar AS punya nilai sebaik dan
berharga layaknya emas (as good as gold).
Mereka hanya mengatakan dan orang – orang pun percaya. Mantra sihir bagi pencitraan Dolar AS ini di belakang hari terbukti ampuh menempatkan Dolar sebagai satu-satunya Fiat Money tersukses sepanjang sejarah dunia.
Mereka hanya mengatakan dan orang – orang pun percaya. Mantra sihir bagi pencitraan Dolar AS ini di belakang hari terbukti ampuh menempatkan Dolar sebagai satu-satunya Fiat Money tersukses sepanjang sejarah dunia.
Teori
Konspirasi menyebut, dunia telah lama digenggam oleh kekuatan tak kasat mata
dari Yahudi dengan Protocol of
Zion, melalui organisasi rahasia, juga Amerika dan antek neolib untuk
menduduki dan menghisap seluruh sumber kekayaan dunia ketiga. Tebaran
propaganda dan hoax berskala
masif ditiupkan tiap waktu demi tujuan itu.
Untuk
menarik simpati dunia dan demi menerima bantuan keuangan serta teknologi
persenjataan, Israel dikabarkan membuat propaganda tentang enam juta Yahudi
yang dibunuh di kamp konsentrasi, dibiarkan kelaparan dan menjadi korban
percobaan senjata pembunuh massal.
Holocaust yang dilancarkan Nazi itu dituding sebagai kebohongan besar, korban Hitler jauh di bawah angka enam juta, sebagian mati karena tifus bukan gas. Para ahli yang terlibat dalam penyelidikan menyebut, kamar gas Auschwitz memang ada tapi tak mungkin digunakan untuk membunuh. Gas yang dimaksud hanyalah Zyklon-B yang berfungsi mematikan bakteri dari pakaian korban tewas.
Holocaust yang dilancarkan Nazi itu dituding sebagai kebohongan besar, korban Hitler jauh di bawah angka enam juta, sebagian mati karena tifus bukan gas. Para ahli yang terlibat dalam penyelidikan menyebut, kamar gas Auschwitz memang ada tapi tak mungkin digunakan untuk membunuh. Gas yang dimaksud hanyalah Zyklon-B yang berfungsi mematikan bakteri dari pakaian korban tewas.
Berita hoax yang
mengacu kepada teori Sigmund Freud dengan mengagungkan seks dan efek
penyingkiran penutup aurat menjadi skandal kapitalis mode. Awal abad 20 aurat
wanita adalah tabu dan langka dipertontonkan. Tidak banyak yang bisa dijual
dengan gaun panjang yang menyentuh tanah. Hingga pada 1950 – an muncul era you can see dengan
baju tanpa lengan dan rok mini. Masa inilah awal ‘ketelanjangan’ wanita.
Para
konspirator dunia mode makin berani menawarkan pakaian minim hingga bra tanpa
tali di tahun 1968. Produk – produk dalaman wanita kemudian diproduksi secara
massal berikut showbiz dan
selebritas. Mereka seolah – olah berpihak kepada kebebasan wanita, sembari
memetik keuntungan jutaan dolar dari bisnis ‘menelanjangi wanita’. Namun juga
tercium konspirasi besar untuk memobilisasi sebanyak – banyaknya wanita untuk
memberontak terhadap aturan kitab suci.
Yang
terakhir adalah fenomena UFO (Unindentified Flying
Object) merupakan pilihan dari keterbatasan ruang pada kolom ini.
Penampakan UFO telah menjadi perang urat syaraf tentang siapa sebenarnya
penebar hoax.
Sungguh mengherankan ketika pemerintah dan militer di banyak negara membantah
dengan sengit penampakan – penampakan piring terbang di angkasa.
Bantahan
– bantahan yang dilakukan pihak militer terhadap klaim penampakan UFO dan
berita penculikan oleh alien memunculkan dugaan bahwa ada hal besar yang
ditutupi. Jika alien adalah hoax, mengapa
Dr Brian T Clifford dari Pentagon pada 1982 mengeluarkan pengumuman yang
melarang siapa saja melakukan kontak dengan makhluk luar angkasa dan kendaraan
yang mereka gunakan.
Fenomena
makhluk asing sebenarnya sudah ada sejak manusia belum mengenal tulisan.
Beberapa bukti adalah lukisan – lukisan makhluk berhelm yang dipahat di dinding
– dinding batu Italia Utara dan di Gurun Tisili, Libya. Makhluk berhelm di
Italia Utara diyakini sudah ada sejak 10.000 SM dan sedangkan di Tisili sejak
6000 SM.
Jejak
alien juga ditemukan pada lukisan berusia ribuan tahun di Piramida Palenque,
Meksiko. Terlihat ujud seperti astronot masa sekarang sedang berada di dalam
sebuah mesin yang rumit. Pastinya belum ada contoh teknologi ketika
itu, sedangkan pesawat Wright Bersaudara baru muncul pada awal abad 20.
Dunia
terus berputar, perkembangan kecerdasan otak manusia makin tak terhentikan.
Semua tentang hoax dan
yang dituduh sebagai hoax tak
selamanya bisa ditutupi atau berfungsi sebagai alat pemuas bagi penebarnya.. ~MNT
Comments