Ilustrasi: www.togetherjournal.com |
Jika Batam Center dikenal sebagai core-nya intansi pemerintah dan fasilitas publik, maka bilangan Nagoya adalah pusatnya produk-produk berkelas. Sejak kawasan ini dikembangkan menjadi sentra bisnis pada awal 90-an, sejak itupula Nagoya dijejali para shoppers yang berkunjung ke Batam. Meski begitu banyak aksesoris para pria dan wanita yang sudah dijamin orisinalitasnya, namun produk parfumlah yang lebih sering dibicarakan.
Parfum lebih melekat dengan sebutan “buah tangan khas Batam” dibanding tas, sepatu, ikat pinggang atau kemeja bermerk. Semua high end itu boleh dibandrol sangat damai, tapi tetap saja orang-orang bicara tentang parfum. Sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Ceremony and Exhibition), Batam dikunjungi para eksekutif dan pebisnis hampir saban hari. Dan mereka seperti merasa tidak pernah ke Batam jika tidak memasukkan parfum ke dalam daftar oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Ratusan outlet parfum berjejer di seputaran Nagoya sampai Sei Pantun, Jodoh. Produk parfum memang jarang dijual tersendiri. Biasanya juga dipajang bersamaan dengan aksesoris pria dan wanita berlabel luar negeri. Setiap outlet dapat menjadi one stop shopping bagi pemburu oleh-oleh khas Batam.
Jika Anda datang ke Batam dan kebetulan mendengar nama-nama manis seperti Jessica, Sally, Elena, Seline, Sevilla, Elline atau Anggela jangan dulu berpikir mereka adalah wanita seksi dengan rokok menthol di tangan, tapi itu adalah nama toko di mana Anda akan menemukan ratusan merk parfum mewah yang dijual separoh harga dibanding produk yang sama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
“Biasanya mulai Jum’at sore sampai Minggu malam, kita diserbu pembeli. Kadang-kadang mereka menawar sepatu atau baju, tapi yang lebih sering dibeli adalah parfum” kata Atie, Sales Counter Italy Collection yang berlokasi di Nagoya Business Centre. Mengapa parfum? Atie bilang, selain murah, para pembeli mengaku sering dititipi parfum oleh keluarga sampai kolega. “Jarang sekali yang beli satu, biasanya dua atau tiga,” sambungnya. Murahnya parfum Batam tidak hanya terdengar seantero Nusantara, tapi juga sampai ke Malaysia dan Thailand. Sangat sedikit orang Singapura yang beli karena, harga untuk tiap botolnya hampir sama.
Entah siapa yang memulai, parfum kemudian menjadi sangat lekat dengan nama Batam. Beberapa sales dan pemilik toko parfum yang ditemui Visit Batam hampir sependapat bahwa penyebabnya adalah karena harganya sangat murah. Sebagai misal, parfum favorit merk Bulgari original tipe high end hanya dibandrol Rp 450.000,- tapi di Jakarta hampir Rp 800.000,-
Parfum original dijual berkisar antara Rp 300.000,- sampai Rp 1.500.000,- per botol. Berbagai merk terkenal seperti Lacos, Aqua, Bulgari, Channel. Mont Blanc, Allure, Enternity dan Hugo sangat mudah ditemui. Ratusan outlet parfum yang berjejer rapat di pusat bisnis ini tidak selalu berperang tarif untuk mengundang pembeli, namun yang lebih diutamakan adalah kenyamanan dan kualitas pelayanan. Beberapa Outlet bahkan mengaku telah memiliki langganan tetap dari kalangan esmud, ibu-ibu pejabat sampai para artis dan anak band ibukota.
Menurut Lina, Cashier Sally Cosmetics yang berlokasi di Komplek Bumi Indah, Lubuk Baja Nagoya, dari banyak produk yang mereka jual, parfum selalu omzetnya lebih besar. Sally Cosmetics lebih fokus menjual parfum original atau parfum “produk” ketimbang jenis tester atau parfum kawe. Jenis tester menurut Lina, dijual lebih murah Rp 100.000,- dari jenis produk. Isinya juga original, yang membedakannya hanya kemasannya yang kurang lengkap. Parfum tester, biasanya tidak dilengkapi tutup botol dan kotak.
Sedangkan parfum kawe, hampir tidak ada bedanya dengan produk original, namun kandungan parfumnya minim dan kurang tahan lama. Parfum jenis ini kerap diobral di sejumlah mall atau kaki lima dengan harga paling rendah Rp 30.000,- untuk semua jenis merk. Bagi yang tidak kenal parfum, barangkali sangat mudah terjebak oleh parfum kawe. “Kami lebih mengandalkan kualitas dan standar. Karena pelanggan kita bukan orang biasa. Mereka tahu betul apa yang mereka cari,” sebut Lina.
Jika Anda sedang berkunjung ke Batam namun ingin lebih irit dalam beli membeli parfum, jenis tester dan kawe adalah solusinya. Tidak hanya itu, beberapa toko parfum juga menawarkan jenis merk baru dengan harga genit. Seperti Tokoh Shine berlokasi sekitar Restoran Yong Kee menjual parfum original merk pemula dengan harga Rp 50.000 perbotol. Beli dua Rp 90.000 dan beli tiga Rp 125.000,-. Banyak prestasi dan pencapaian yang membuat nama Batam terdengar wangi, namun yang benar-benar wangi adalah parfumnya sendiri. ~MNT
#Majalah Visit Batam
Comments
Lumayan buat nambah wawasan.
Parfum Ori
Parfum Wanita yang Tahan lama.
----------