Ilustrasi: www.riaume.com |
Predikat yang disandang
Batam sebagai shopping paradise atau surga belanja memang tidak asal
bunyi. Di sinilah tempatnya orang berburu berbagai produk bermutu dengan harga
relatif murah. Selain Batam tepat berada di jalur perdagangan internasional dan
menawarkan berbagai insentif, lebih dari itu sebenarnya sudah terbangun imej
sejak lama bahwa Batam adalah surga belanja yang lengkap dan murah.
Khusus elektronika,
telepon genggam adalah produk yang paling dicari. Selain handy, produk ini
sudah menjadi kebutuhan pokok semua orang, berbeda dengan DVD player atau
laptop sekalipun. Batam Lucky Plaza yang terletak di jantung kota Nagoya
dijadikan episentrum segala merk HP yang pernah ada. Sangat mudah menemukan
lokasi plaza yang hampir 80 persen muatannya adalah counter HP ini. Anda
tinggal sebut namanya kepada sopir taksi atau angkutan umum.
Tidak perlu menunggu
lama-lama untuk mendapatkan produk HP paling high end. Hanya beberapa minggu
setelah Anda membaca iklannya di majalah luar negeri, produk tersebut sudah
terpajang di sana. Itu bagi kalangan menengah ke atas. Bagi yang berkantong
cekak, Anda akan menemukan banyak cara untuk memuaskan kebutuhan Anda di kota
ini.
Segera temukan Lucky
Plaza atau beberapa mall terdekat, beragam merk HP terkenal akan Anda dapatkan.
Tawarannya pun beragam, persoalannya siapa yang peduli dengan garansi nasional,
yang standar harganya hampir sama se-Nusantara.
Yang membedakannya adalah, di Batam banyak sekali telepon genggam tidak bergaransi atau hanya garansi toko, tapi harganya bisa terkoreksi sampai 30 persen dari agen resmi. Orang menjulukinya sebagai HP black market (BM). Bisa juga, HP Batam lebih murah karena memanfaatkan status Free Trade Zone (FTZ) yang bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk (BM). Apapun itu, kalau sudah murah pasti diburu.
Yang membedakannya adalah, di Batam banyak sekali telepon genggam tidak bergaransi atau hanya garansi toko, tapi harganya bisa terkoreksi sampai 30 persen dari agen resmi. Orang menjulukinya sebagai HP black market (BM). Bisa juga, HP Batam lebih murah karena memanfaatkan status Free Trade Zone (FTZ) yang bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk (BM). Apapun itu, kalau sudah murah pasti diburu.
Sebagai misal, HP Nokia
E71 yang harga resminya Rp 4.800.000, di Lucky Plaza kita bisa membelinya
dengan harga Rp 3.680.000, atau lebih murah dari itu. Perbedaannya hanya
terletak dari ada tidaknya garansi. Untuk harga Rp 3.680.000 tentu saja tidak
memiliki garansi nasionalnya, yang ada hanya garansi toko selama seminggu.
Mau lebih murah lagi,
turunkan standar Anda. Liriklah HP Replika atau biasa disebut HP Cina. Serbuan
produk-produk HP asal China memberikan solusi untuk mempertahankan gengsi.
Sekilas bentuk dan warnanya sangat mirip Blackbarry (BB) atau Nokia. Kadang-kadang
jika pemilik toko tidak memberi tahu bisa saja Anda salah duga. “Ini Nokia
N900, yang Cina punya, harganya Rp 700.000,-,” kata Aling, salah seorang sales
counter HP di Lantai I, Lucky Plaza. “Kalo yang ori(ginal), juga ada. Rp
3.600.000 harga pas,” sambung Aling, sambil memperlihatkan deretan angka di
kalkulator miliknya.
Tidak ada yang
membedakan tampilan luar kedua Nokia seri N900 ini. Perbedaan akan terlihat
ketika kita mengaktifkannya. N900 dilengkapi aplikasi OS Maemo 5 dan standar
smartphone, sedang N900 Cina hanya menyediakan beberapa fitur biasa, termasuk
TV Mobile dan radio khas HP Cina, meski sama-sama bisa dioperasikan dengan
touch screen.
HP Replika sudah menjadi
fenomena di mana-mana. Meski standar mutunya rendah, namun tetap diburu. Yang
pertama sekali keluar adalah jenis black barry dan iPhone, kemudian disusul
Nokia yang sebelumnya tidak terang-terangan menggunakan merk asal Finlandia
ini. Hp ini bersaing ketat dengan HP produksi dalam negeri seperti Nexian, Ht
Mobile atau Nexus.
Dari sisi harga semua hampir seragam. Kelebihan produk dalam negeri adalah dalam jaminan garansi dan kelengkapan fiturnya, mulai dari Facebook, Twitter sampai Wifi. Sedangkan kelebihan HP Replika adalah tampilan luarnya yang amat menyerupai asli. Bagi sebagian orang yang mempertahankan gengsi, HP Replika adalah pilihannya.
Dari sisi harga semua hampir seragam. Kelebihan produk dalam negeri adalah dalam jaminan garansi dan kelengkapan fiturnya, mulai dari Facebook, Twitter sampai Wifi. Sedangkan kelebihan HP Replika adalah tampilan luarnya yang amat menyerupai asli. Bagi sebagian orang yang mempertahankan gengsi, HP Replika adalah pilihannya.
Kembali ke soal imej
Batam sebagai Kota Belanja, di sinilah pertama sekali penjualan HP replika
meledak. Para pedagang dari Sumatera dan Jawapun banyak yang memborong HP
replika Batam sebagai barang dagangan. ~MNT
by: muhammad
nasir tahar@majalah visitbatam
Comments